Menurut para ahli, setiap tahun jutaan orang meninggal
karena disebabkan penyakit paru-paru. Penyakit paru-paru dapat mempengaruhi
fungsi paru-paru. Oleh karena itu, Anda tidak bisa menghirup cukup oksigen dan
melepaskan karbon dioksida (produk limbah yang dibentuk di dalam tubuh). Ada
beberapa penyebab penyakit paru-paru yang sebagian bisa dicegah.
Merokok
Merokok (rokok,cerutu) dikenal sebagai penyebab utama orang
dapat terkena penyakit paru-paru. Resiko penyakit paru-paru anda meningkat
seiring dengan durasi lama anda merokok. Semakin lama Anda merokok semakin
besar risiko Anda terkena kanker paru-paru dan bisa terkena penyakit paru-paru
lainnya seperti bronkitis kronis, emfisema dan penyakit paru obstruktif kronis.
Selain si perokok, perlu juga memperhatikan perokok pasif juga bisa dapat
meningkatkan resiko terkena penyakit paru-paru. Namun, ini mungkin tergantung
juga seberapa banyak asap yang dihirup oleh perokok pasif.
Gas Radon
Radon polutan radioaktif dibentuk oleh pemecahan uranium di
tanah, batu dan air. Ini adalah penyebab utama kanker paru-paru. Badan
Perlindungan Lingkungan menyatakan bahwa gas tersebut kemungkinan akan
menyebabkan ribuan kematian setiap tahun. Seseorang bisa terkena gas radon dari
udara (rumah, sekolah dan tempat kerja), tetapi ketika berbentuk gas, gas tidak
bisa dilihat atau berbau, jadi anda tidak tahu apakah Anda sedang menghirup gas
tersebut.
Faktor Pekerjaan
Orang yang terus-menerus terkena iritasi di tempat kerja seperti
berkutat dengan bahan kimia, debu, gas, jamur dan serbuk sari mengalami risiko
terkena penyakit paru-paru lebih tinggi seperti asma, bronkitis dan penyakit
paru-paru. Menurut para ahli, paparan jangka panjang terhadap debu silika atau
logam keras dapat menyebabkan kerusakan paru-paru serius. Hal ini juga dapat
terjadi pada orang yang telah mengalami paparan jangka panjang seperti asap
kimia, amonia, gas klorin, kulit gandum, dan debu dari burung dan kotoran
hewan.
Polusi Udara
Para ahli menyatakan bahwa paparan asap mobil dan polusi
udara lainnya juga dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru-paru, asma dan
penyakit paru-paru lainnya. Menurut CancerHelp di Inggris, di Cina dan India,
risiko kanker paru-paru meningkat karena paparan batubara untuk memasak dan
pemanasan rumah. Hal ini menyebabkan asap tingkat tinggi. Di beberapa negara
maju risikonya meningkat karena paparan tingkat polusi yang tinggi dari
kendaraan.
Post a Comment