Cara Perawatan dan Cara Mencegah Sakit Mata

Sakit mata, istilah lainnya disebut konjungtivitis ( peradangan selaput mata lapisan terluar mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata), adalah infeksi mata yang umumnya secara luas dapat mempengaruhi masyarakat di kalangan semua usia. Kondisi ini sangat menular yang sebagian besar terjadi pada konjungtiva serta bagian bola mata. Setelah terinfeksi dengan sakit mata, pembuluh darah di mata gelap, memberikan penampilan yang kemerahan - merahan atau merah muda.

Selain itu, mata terasa gatal, kering dan sakit, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan bagi penderita. Meskipun kebanyakan orang mengambil jalan untuk pengobatan medis dan menggunakan salep untuk mengurangi peradangan dan untuk menyingkirkan infeksi dari sakit mata, disini akan di bagikan beberapa cara yang bisa di terapkan dirumah untuk  secara alami namun efektif untuk pengobatan.

Tips pengobatan atau cara yang Bisa digunakan di rumah untuk sakit mata :

• Gunakan kompres bersih dan hangat pada mata selama 2-3 menit untuk efek menenangkan.
• Sebuah balutan di mata yang terbuat dari irisan mentimun dingin juga dapat sangat bermanfaat.
• Salah satu pengobatan rumah yang populer untuk sakit mata adalah menempatkan bola kapas yang dicelupkan ke dalam air mawar kemudian dileakkan di atas mata selama beberapa menit. Hal ini sangat efektif dalam mengurangi peradangan serta ketidaknyamanan.
• Cuci mata Anda dengan air atau susu hangat beberapa kali sehari untuk meringankan peradangan sakit mata.
• Obat lain yang sangat efektif untuk sakit mata adalah aplikasi jus kentang mentah dicampur dengan satu sendok teh minyak.
• Gel lidah buaya dikenal bermanfaat untuk banyak penyakit dan sakit mata merupakan salah satu penyakit yang bisa disembuhkan dengan gel lidah buaya. Rendam sepotong kain bersih di jus lidah buaya dan usapkan ke daerah mata dengan mengunakan kain lap tadi.
• Minum jus amla Indian gooseberry, dengan satu sendok teh madu yang ditambahkan ke dalamnya, dua kali setiap hari. Gooseberry India secara efektif melawan infeksi dan meningkatkan kekebalan tubuh secara alami.
• Ketumbar efektif dalam mengobati sakit mata. Buat ramuan dengan menggunakan beberapa ketumbar dan sedikit air dan menggunakan rebusan ini sebagai cuci mata. Ini membantu anda dalam mengurangi sensasi terbakar serta nyeri jika anda menederita sakit mata.
• Ekstrak jus dari sayuran seperti wortel, bayam dan parsley. Minum jus ini dua kali sehari untuk memulihkan dan meringankan penyakit sakit mata anda.
• Asupan vitamin A dan asam lemak makanan yang kaya asam lemak omega -3 juga dapat membantu dalam mengobati sakit mata. Faktor lain yang menentukan kesehatan mata Anda menjaga kebersihan, hindari menggosok mata Anda, mengenakan kacamata hitam dan mengistirahatkan mata Anda untuk menyingkirkan sakit mata anda dengan cepat.

Read more

Apakah Otak Anda Merasa Lelah? Coba Lakukan Ini.

Otak anda terasa seperti lelah dengan semua aktivitas padat yang ketat dan harus diselesaikan, hanya bersantai di akhir pekan ? Berikut merupakan cara untuk mengisi tenaga kembali dalam waktu singkat.

Pikirkanlah Hal hal yang membuat anda merasa bahagia.
Ketika Anda sedang stres, otak Anda memiliki kesulitan mengirimkan informasi dari amigdala ( pada dasarnya penjaga gerbang otak Anda) ke korteks prefrontal, yang bertanggung jawab untuk membuat otak berpikir ke tingkat yang lebih tinggi, menurut Judy Willis, MD, juru bicara American Academy of Neurology. Tetapi fokus pada sesuatu yang positif seperti liburan mendatang atau tanggal yang Anda nanti-nantikan dapat membantu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan arus informasi ke korteks prefrontal Anda. Artinya: Anda benar-benar akan dapat mulai berpikir jernih lagi.
 

Cobalah Menonton Humor di Youtube  

Penelitian menunjukkan humor yang memiliki efek sama menenangkan otak, menurut Willis, jadi menonton video kocak atau aksi seru dapat membantu anda merasa senang. Video tidak hanya akan membuat Anda tertawa, Penelitian terhadap imajinasi otak menunjukkan bahwa mereka juga dapat meningkatkan motivasi dan ketekunan dan mengurangi stres sehingga Anda bisa kembali mengontrol kecakapan mental anda. Melakukan 2 menit di waktu senggang sudah cukup untuk menghibur diri anda.
 

Lakukan Hobi dan Hal Menyenangkan

Seharian suntuk dengan pekerjaan anda? Maka yang paling efektif adalah melakukan hobi atau hal-hal menyenangkan lainnya, lakukan hal yang anda suka, luapkan perasaan anda melalui hobi anda, karena hal tersebut dapat membuat kita rileks. Misalnya saja main musik, mendengarkan musik, atau mungkin online. Cara-cara ini terbukti sangat efektif, mungkin Anda pun demikian. Inti sebenarnya, yang harus kita lakukan adalah mengalihkan perhatian ke hal-hal lain yang membuat kita senang dan rileks, jangan terus-terusan terkurung dalam hal yang membuat kita badmood yang berujung pada stress.

Read more

Tidur yang Kurang Menyebabkan Anak Cepat Marah

Anak anak prasekolah dengan waktu tidur yang singkat atau kurang telah meningkatkan laju aktivitas anak, kemarahan, agreesif, amukan, perilaku yang menjengkelkan, berdasarkan penelitian baru baru ini.Anak yang berumur 4 tahun dengan tingkat tidur yang kurang dari rata rata yang seharusnya mereka tidur dapat meningkatkan masalah perilaku “Eksternalnya”, berdasarkan laporan studi kasus July Journal of Developmental & Behavioral Pediatrics, the official journal of the Society for Developmental and Behavioral Pediatrics. Hal tersebut dipublikasikan oleh Lippincott Williams & Wilkins, a part of Wolters Kluwer Health.

“Anak anak prasekolah dengan waktu tidur yang singkat memiliki permasalahan yang cukup tinggi dengan orang tuanya seperti marah, aktivitas yang berlebihan, agresif, dan melakukan perilaku yang menjengkelkan” menurut penelitian terbaru dari Dr Rebecca J. Scharf of University of Virginia, Charlottesville, and colleagues. Mereka menyarankan bahwa orang tua dan memperhatikan kesehatan dengan mendiskusikan langkah langkah bagaimana meningkatkan kebiasaan tidur untuk umur anak anak prasekolah yang memiliki kebiasaan perilaku tidur yang singkat.

Masalah Perilaku Eksternal.

Para peneliti menganalisis tanggapan orang tua dari kurang lebih 9000 anak secara nasional, diikuti dari umur kelahiran yang sampai umur anak anak yang sudah masuk taman kanak kanak. Ketika anak anak berumur 4 tahun, durasi waktu tidur malam dinilai dengan menanyakan orang tua mereka  jam berapa biasanya anak anak pergi ke kamar tidur dan tidur dalam beberapa minggu.

Pada standar kuesioner perilaku anak, orang tua menilai anak mereka pada enam perbedaan masalah perilaku eksternal seperti kemarahan dan agresi. (Masalah perilaku External adalah perilaku lahiriah, dibedakan dari masalah internal seperti depresi dan kecemasan.) Hubungan antara durasi tidur dan skor perilaku dinilai, dengan penyesuaian untuk faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi tidur atau perilaku.

Rata-rata waktu tidur adalah 20:39 dan bangun waktu 7:13, memberikan durasi tidur malam hari rata-rata sekitar 10 ½ jam. 11% anak-anak  dianggap meiliki "durasi pendek tidur" kurang dari 9 ¾ jam . Pada kuesioner perilaku anak, 16%  anak memiliki skor tinggi untuk masalah perilaku eksternal. Masalah Perilaku yang lebih umum untuk anak laki-laki, anak-anak yang menonton lebih dari dua jam televisi sehari-hari, dan anak anak yang ibunya dilaporkan merasa tertekan.


Kebiasaan Tidur Teratur

Setelah penyesuaian untuk faktor-faktor lain, "Anak-anak dalam kelompok tidur terpendek memiliki perilaku yang lebih buruk dibanding anak-anak dengan durasi tidur lebih lama," Dr Scharf dan rekan rekannya menulis. Efeknya yang terbesar dapat menimbulkan masalah perilaku agresif, yang sekitar 80% lebih mungkin untuk anak-anak dengan durasi tidur malam kurang dari 9 ¾ jam.

Tidur yang lebih singkat juga dikaitkan dengan 30 - 46% terjadi peningkatan dalam tingkat perilaku eksternal lain yang dipelajari, termasuk aktivitas berlebih, marah, amukan, dan  perilaku menyimpang. Dalam analisis linear, seperti durasi tidur meningkat, perilaku mengganggu menurun.

Hasil baru, bersama dengan studi baru lainnya, menambah bukti bahwa anak-anak prasekolah yang kurang tidur akan memiliki lebih banyak masalah perilaku, termasuk perilaku mengganggu seperti agresif dan memiliki aktivitas lebih. Meskipun penelitian ini tidak dapat menarik kesimpulan tentang kausalitas ( prinsip sebab-akibat yang ilmu dan pengetahuan yang dengan sendirinya bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan ilmu yang lain dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya), "ada alasan baik untuk percaya bahwa durasi tidur malam hari pendek mengarah ke perilaku eksternal," tulis para peneliti.

Read more